GAMBAR VECTOR

 

Kompetensi Dasar

3.5  Menerapkan Penggabungan gambar dan teks yang berbasis vektor

4.5  Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis vektor

 

MATERI AJAR

A.   Gambar Vektor

1.    Pengertian Gambar Vektor

Gambar vektor adalah sebuah gambar yang dihasilkan dari perpaduan antara titik dan garis dengan rumusan matematika, sehingga membentuk sebuah poligon yang menggambarkan objek gambar tertentu. Lokasi dari gambar vektor disebut dengan control points atau nodes, dimana lokasi dari setiap titik memiliki posisi yang pasti berdasarkan sumbu x dan y pada sebuah bidang kerja. Pada gambar vektor setiap garis atau titik dapat ditambahkan sebagai atribut seperti bentuk, ketebalan garis, kurva, warna garis, serta warna isi.

Untuk membuat gambar vektor pada komputer, kita dapat menggunakan aplikasi desain grafis yang cukup populer, seperti Corel Draw, Adobe Ilustrator, Macromedia FreeHand, atau Corel Designer. Objek-objek yang dapat dihasilkan dari gambar vektor antara lain bujur sangkar, lingkaran, segitiga, poligon, kubus, limas, tabung, untuk gambar vektor 3 D. Berdasarkan ulasan diatas berikut disajikan ciri-ciri gambar vektor:

a.     Gambar vektor dibentuk dari perpaduan objek-objek yang bersifat individu yang terdiri dari titik, garis dan warna.

b.     Ukuran gambar tidak mempengaruhi kualitas gambar yang ditampilkan, karena tidak tergantung pada resolusi gambar.

c.     Memiliki ukuran yang relatif kecil

d.     Bersifat scalable sehingga tidak akan pecah apabila gambar diperbesar

e.     Tampilan gambar yang dihasilkan kurang nyata dan natural, sehingga tidak dapat digunakan untuk memproduksi gambar foto realistik

f.        Apabila ditampilkan ke layar monitor membutuhkan proses yang lebih lama.

  










2.    File ekstensi pada gambar vektor

a.     EPS (Encasulapted Postscript)

Salah satu format file  grafis  vektor. Berguna untuk membuat antarmuka grafis vektor, dan jenis mesin yang paling sering menggunakan PostScript adalah mesin dari perangkat Apple Maccitosh. EPS juga dipakai pada Adobe Illustrator, meskipun program ini juga memiliki ekstensi grafis vektor bawaan. EPS mampu mendukung modus warna RGB, Lab, CMYK, Duplex, Wrna Berindeks, mampu menampung berbagai jenis font tulisan

 

b.     Scalable Vector Graphics (SVG)

Keunggulan, memperbolehkan 3 tipe objek grafis diantaranya bentuk vektor grafis seperti garis lurus, kurva gambar maupun teks. Selain itu hasil tampilan juga menjadi interaktif dan dinamis 3D dan mempunyai efek animasi. Ukuran file lebih kecil bahkan bisa dikompresi tanpa mengalami degradasi signifikan dibandingkan dengan format gambar sekalas JPEG dan GIF. SVG digunakan di Adobe Illustrator, Adobe Illustrator, Adobe GoLive dan Corel 

c.     CDR

Format file berbasis grafik vektor bawaan CorelDRaw. Keunggulan ekstensi ini jika dilakukan zoom-in atau zoom-out melebihi resolusi dipastikan tidak akan mengalami distorsi atau pecah. Selain digunakan di CorelDraw bisa juga dibuka pada Adobe Illustrator seri 9 dan Corel Paint Shop Pro.

d.     AI

Adobe Illustrator memiliki format grafis vektor bawaan bernama AI. Gambar ekstensi AI memiliki keunggulan diantaranya bila diperbesar maupun diperbekecil tidak akan mengalami pecah citra maupun distorsi. Namun, file dengan format AI akan memiliki ukuran (size) cukup besar dan harus dilakukan kompresi untuk memperkecil.

 

B.    Menggabungkan Gambar dan Teks yang berbasis Vektor

1.    Teknik yang harus diperhatikan dalam menggabungkan gambar dan teks yaitu:

a.     Memperhatikan kontras warna antara teks dan gambar

b.     Blur Gambar Background

c.     Memilih Gambar yang menyediakan ruang teks

d.     Memperhatikan banyak warna dalam gambar yang

e.     Memanfaat warna disekitar background

f.        Memilih dua elemen yang tepat untuk menarik minat baca

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU FOTOGRAFI

RPP Multimedia KD 1

Dasar Desain Grafis kelas XI MM 1